Muhammad Ody Inisiator MPB |
Aceh Tamiang, Corona dan Hoax adalah dua
musibah yang saat ini datang bersamaan di tahun 2020 yang membuat fokus kita untuk bangkit dan memulai tahun ini lebih baik lagi terpaksa kita di tunda dahulu untuk fokus menuntaskan problem bangsa menghadapi Covid-19 dan Hoax, namun berbeda dengan Covid-19 ,ternyata Virus Hoax sebenarnya sudah datang lebih dahulu Ke Indonesia dan sering muncul dan membumi di mana pun tak mengenal lokasinya baik di dunia Politik, Sosial, Ekonomi, budaya dan semua hal bisa saja di rasuki oleh berita bohong alias Hoax yang bisa membuat kita terpecah belah sebagai bangsa .
Akhirnya seperti istilah Jelangkung Corona dan Hoax menyerang dan menyasar Indonesia tercinta , kita tidak boleh menutup mata dengan kondisi yang sangat darurat ini,kita bisa melihat di medsos begitu banyak penggunanya yang menyalahgunakan dan berita Hoax lagi - lagi datang di saat kita juga harus menjaga diri dan waspada terhadap ancaman Covid-19 ini,
Mungki kalimat "Datang tak di antar pulang tak di jemput" cocok di sandangkan pada dua virus berbahaya ini,
Karna berdampak ke semua sektor kehidupan berbangsa dan bernegara, Hingga bisa membuat Masyarakat sengsara , kunci dari ini semua adalah persatuan dan konsistensi semua eleman baik pemerintah maupun masyarakat, jika utuh pemahaman maka kita semua akan aman dan terbebas dari dua belenggu ini kedepannya dan bisa fokus menyusun awal tahun ini dengan harapan besar untuk Indonesia yang lebih baik.
Kenapa kita wajib menjujunjung persatuan dan Konsistensi menghadapi dua masalah besar ini karna kita butuh kekompakan sebagi modal utama mencegahan virus , Anjuran Pemerintah dan Maklumat Kapolri harus di jalankan maksimal serta harus bijak bermedsos jangan gampang terpengaruh dengan berita - berita yang belum jelas kebenarannya di medsos dan sebagai solusi agar kita tidak menjadi bagain dari HOAX adalah, tanyakan pada kepala desa atau unsur pemerintah lainnya sebelum menyebar berita, baru upload, dan si sana kita juga bisa melihat keseriusan dan semangat pemerintah Pusat apakan juga sampai ke desa- desa.
Komentar
Posting Komentar