Penulis: Iqramullah Bahagia
Mahasiswa BKI IAIN Langsa
Pojok.MPB. Langsa,Bekerja secara bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan tertentu atau sering terdengar ditelinga kita dengan sebutan “Gotong Royong” yang merupakan suatu kegiatan yang sudah menjadi budayadi seluruh pelosok negeri pada kegiatan masing-masing. Gotong royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama masyarakat yang membentuk suatu komunitas tampak terlihat lebih jelas. Kegiatan gotong royong ini terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan, seperti 1) kerjabakti yang dilakukan untuk kepentingan bersama. Biasanya kerjabakti dilakukan untuk bersih-bersih disekitar pemukiman untuk menghasilkan lingkungan yang nikmat di pandang, kualitas udara yang segar, nyaman dihuni, dan lingkungan yang jauh dari segala macam penyakit. 2) gotong royong dalam pelaksanaan kurban. Biasanya terbentuk panitia dalam komunitas pelaksanaan kurban tersebut, hal ini juga membentuk solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat. 3) gotong royong dalam bentuk tolong menolong saat adanya pesta pernikahan dan khitanan. Biasanya dilakukan beberapa hari sebelum terlaksananya acara, tetangga-tetangga berjiwa sosial yang tinggi dengan sukarela menolong tetangga yang sedang melaksanakan acara.
Bahkan gotong royong juga terjadi saat adanya musibah ataupun kematian salah seorang warga masyarakat setempat, hal ini tidak disebut untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama tetapi sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang muncul diantara warga. Karena datangnya musibah tidak ada yang mengetahui sehingga warga yang tertimpa musibah memerlukan bantuan orang lain. Nilai-nilai yang terdapat dalam budaya gotong royong ini salah satunya adalah mempererat tali persaudaraan antar individu maupun kelompok dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya goton groyong ini seperti menghilangkan semua perbedaan yang ada disetiap individu, melebur menjadi satu diatas kepentingan pribadi maupun bersama.
Komentar
Posting Komentar